Sejumlah umat Muslim yang sedang berada di Masjid Istiqlal mengaku heran saat mendengar suara adzan Dzuhur yang dikumandangkan. Pasalnya, adzan yang disuarakan hanya menggunakan toa atau alat pengeras suara yang hanya menggunakan baterai.
Sedangkan adzan yang dikumandangkan dengan menggunakan toa hanya terdengar di sekitar area Masjid Istiqlal bagian dalam.
Namun ketika dikonnfirmasi mengenai adzan yang dikumandangkan menggunakan toa, langsung dibantah oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Ali Mustafa Yaqub. “Nggak pernah ah, adzan selalu menggunakan pengeras seperti biasa. Yang saya tahu kalau untuk bangunkan orang-orang tidur itu pakai toa,” ujarnya kepada INILAHCOM, Minggu (21/6/2015).
Dirinya mengaku sudah mengetahui adanya imbauan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla mengenai toleransi adzan agar tidak menggunakan kaset dan juga soal pengaturan volume suara adzan yang dilakukan menggunakan pengeras suara.
Meskipun begitu, Masjid Istiqlal tetap menggunakan pengeras suara seperti biasa. “Di Istiqlal selalu menggunakan pengeras suara, karena sudah paten untuk adzan,” tambahnya.
diervie 